Strategi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas dan Implementasinya di Lapangan

Rudianto, kepala SMPN 4 Betara, Jambi merancang persiapan agar sekolahnya melakukan pembelajaran tatap muka kembali. Pertama, pihak sekolah akan menyediakan masker, hand sanitizer, dan sabun cuci tangan. Kedua, orangtua turut membantu sekolah. Ketiga, guru dibagi dalam dua shift. Selain itu, Ia berpesan agar siswa, guru, dan orangtua selalu menjaga kesehatan dan menaati peraturan yang disepakati.

Mewujudkan Merdeka Belajar Pascapeleburan Kemendikbud dan Ristek

Saiful H. Shodiq, spesialis pelatihan guru dan sekolah menyampaikan pemanfaatan pendidikan berbasis riset teknologi untuk mewujudkan merdeka belajar. Keterampilan informasi dan teknologi perlu dimasukkan kembali ke dalam kurikulum pendidikan. Sekolah harus memiliki konsep yang baik untuk keterlibatan orangtua dalam pembelajaran. Lembaga Pelatihan Tenaga Kependidikan (LPTK) perlu memberikan pelatihan kompetensi spesifik kepada calon guru untuk mendukung penggunaan IT di pendidikan dasar.

Jelang PTM Terbatas, Bagaimana Siapkan Pembelajaran Bermakna di Masa Pandemi?

Mardiyati, guru SMPN 4 Sungai Apit, Riau, berbagi tip menyiapkan pembelajaran bermakna di masa pandemi agar dapat mendorong kemampuan anak untuk berpikir kritis dan meningkatkan rasa keingintahuan mereka.

5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

Muhammad Amin, fasilitator manajemen sekolah MTsN 1 Tanjung Jabung Timur Jambi berbagi hal yang perlu diperhatikan sebelum pembelajaran tatap muka terbatas dimulai. Pertama, sekolah dan siswa mematuhi protokol kesehatan. Lalu sekolah mensosialisasikan pembelajaran tatap muka kepada orang tua siswa. Terakhir, sekolah harus melibatkan orang tua dan masyarakat.

5 Hal Ini Perlu Disiapkan Guru Jelang Sekolah Tatap Muka

Woro Sri Hastuti, dosen UNY mengemukakan beberapa hal yang perlu disiapkan oleh guru menjelang sekolah tatap muka, yaitu analisa kompetensi dasar, kemampuan siswa, kolaborasi kepala sekolah, dan guru untuk mendesain program pembelajaran, dan pemaksimalan pencapaian kompetensi.