Data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tebo menyebut dari 250 Sekolah Dasar baru sekitar 122 Sekolah Dasar yang memiliki program literasi secara aktif termasuk budaya baca, dan ada pojok baca kelas. Sedangkan dari 69 SMP baru sekitar 44 sekolah yang memiliki program literasi.