Seluruh siswa SD Bulustalan Kota Semarang siap menerapkan Gerakan Pungut Sampah atau GPS untuk membiasakan anak membuang sampah pada tempatnya, tidak lagi di laci meja, sekaligus menanamkan mengajarkan anak cinta terhadap lingkungan sekitarnya. “Hasil pengamatan para guru, masih ditemui beberapa siswa yang membuang sampah di laci meja. Gerakan ini diinisiasi oleh Ibu Ery Fitriani guru kelas enam,” kata Dian Marta Wijayanti selaku Kepala sekolah SDN Bulustalan, di Semarang, Selasa.