Pendekatan C-NAR: Lesson Study untuk Meningkatkan Kualitas Pembimbingan Mahasiswa PPG Universitas Negeri Medan

Oleh: Lala Jelita Ananda dan Muhammad Ishaq

Masa pandemi Covid-19 telah mengubah pola hidup masyarakat di Indonesia bahkan di seluruh dunia. Tidak terkecuali dengan sistem pendidikan dan pembelajaran baik di sekolah dasar hingga di perguruan tinggi. Hal tersebut juga berdampak kepada pelaksanaan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan yang dilaksanakan selama satu tahun.

Program PPG Prajabatan ini dilaksanakan dengan moda daring untuk pertama kalinya oleh Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK). Adapun tahapan dalam kegiatan PPG Prajabatan ini, mahasiswa wajib menjalankan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Dalam PPL ini, mahasiswa ditempatkan di suatu sekolah dalam periode waktu tertentu.

Tahun 2020, Universitas Negeri Medan (UNIMED) menetapkan penggunaan model CCR (Craft, Competency, dan Reflection) dalam pembimbingan PPL PPG Prajabatan. Model ini mengisyaratkan tiga hal, antara lain: (1) Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan Guru Pamong (GP) memberikan contoh pembelajaran efektif kepada mahasiswa, (2) fokus pada penguatan kompetensi mahasiswa dalam melaksanakan proses pembelajaran, dan (3) melakukan refleksi dalam setiap akhir pembimbingan.

Komitmen dari model pembimbingan ini adalah menghadirkan DPL, GP, dan mahasiswa yang reflektif dalam pembimbingan dan pembelajaran. Upaya mengimplementasikan model ini, DPL dan GP diberikan kewenangan menggunakan pendekatan tertentu dalam melaksanakan PPL di sekolah mitra masing-masing.

Untuk meningkatkan kualitas pembimbingan dalam pelaksanaan PPL, DPL dan GP menggunakan pendekatan lesson study dalam pembimbingan. Pendekatan ini merupakan salah satu pendekatan pembimbingan kolaboratif dan berkelanjutan antara DPL, GP, dan mahasiswa dalam pelaksanaan PPL di sekolah mitra.

Pendekatan lesson study sangat bersesuaian dengan model CCR yang dikembangkan UNIMED yang mengedepankan kolaboratif dan berkelanjutan dalam pembimbingan. Selain itu, juga sesuai dengan konsep Collaborative Nested Action Research (C-NAR) yang dikembangkan Tanoto Foundation bersama LPTK. Dalam implementasinya, C-NAR berupaya menghasilkan DPL, GP, dan mahasiswa yang reflektif dan melakukan perbaikan berkelanjutan dalam pembimbingan dan pembelajaran.

Jenis Pembimbingan

Jenis pembimbingan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah C-NAR, yang pada hakikatnya merupakan Penelitian Tindakan Pembimbingan dalam Penelitian Tindakan Kelas. Adapun model yang digunakan sebagai dasar dalam C-NAR adalah adaptasi dari model Mc Taggart yang terdiri dari aktivitas Plan (perencanaan), Do and Observe (Pelaksanaan dan Observasi), dan Reflect (refleksi).

Pada kerangka C-NAR, partisipan dari penelitian tindakan ini tentunya merupakan kelompok peserta yang dibimbing oleh DPL dan GP selama pelaksanaan kegiatan PPL. Selama ini pembimbingan dilakukan seperti pembimbingan biasa saja seperti memberikan motivasi dan instruksi dalam melakukan praktik pembelajaran.

Setelah menerapkan pendekatan C-NAR, pendampingan lebih terarah dan terstruktur. Selain pendampingan dapat dengan baik, mahasiswa PPG juga merasa lebih efektif dan efisien dalam merencanakan, melaksanakan, mengobservasi, dan merefleksi kegiatan PPL PPG Prajabatan ini.

Prosedur Pembimbingan

Adapun langkah-langkah penerapan DIOR dalam proses pembimbingan adalah:

a) Desain (D). Pada tahap ini DPL dan GP merancang tindakan pembimbingan, sedangkan mahasiswa merancang tindakan pembelajaran.

b) Implementasi (I). Pada tahap ini DPL dan GP mengimplementasikan tindakan pembimbingan, sedangkan mahasiswa mengimplementasikan tindakan pembelajaran.

c) Observasi (O). Pada tahap ini DPL dan GP melakukan observasi terhadap keberhasilan pembimbingan, sedangkan mahasiswa mengobservasi keberhasilan tindakan pembelajaran.

d) Refleksi (R). Pada tahap ini DPL dan GP melakukan refleksi bersama secara kolaboratif dan merancang perbaikan-perbaikan untuk pembelajaran selanjutnya.

Pendekatan Pembimbingan

Pendekatan pembimbingan yang dilakukan menggunakan lesson study. Lesson study adalah pendekatan pembimbingan melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan prinsip-prinsip kolegialitas dan mutual learning untuk membangun komunitas belajar.

Lesson study dilaksanakan melalui tiga tahapan yaitu: Plan (Perencanaan), Do (Pelaksanaan), dan See (Diskusi dan Refleksi). Lesson study adalah salah satu bentuk pembimbingan terhadap mahasiswa (in-service) yang dapat dilakukan untuk meningkatkan profesionalisme calon guru tersebut.

Melalui pendekatan lesson study, mahasiswa dapat merencanakan pembelajaran secara matang, melakukan observasi keberhasilan pembelajaran, dan melaksanakan refleksi di setiap akhir pembelajaran. Pendekatan ini sejalan dengan Model CCR yang diamanahkan oleh UNIMED.

Praktik Baik Pendekatan Lesson Study dalam Pembimbingan

a) Plan (Perencanaan)

Berdasarkan kekurangan-kekurangan dari hasil refleksi awal, DPL, GP, dan mahasiswa menyusun rencana tindakan untuk memecahkan masalah yang ditemukan. Perencanaan ini mencakup penyususunan rencana tindakan pembimbingan oleh DPL dan GP terhadap mahasiswa.

Mulai dari perencanaan merancang jurnal sampai dengan membuat jadwal pertemuan virtual guna membahas apa yang sudah dilaksanakan selama PPL. Rencana yang sudah dirancang oleh DPL dan GP disampaikan kepada mahasiswa agar mereka dapat membagi waktu dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas sesuai dengan jadwal.

Pendampingan PPL PPG Prajabatan dengan pendekatan lesson study.

b. Do (Pelaksanaan)

Proses pendampingan kegiatan pertama pada kegiatan ini tujuannya untuk mengetahui sejauh mana kegiatan yang telah dilakukan di sekolah. Dalam pelaksanaan ini dosen DPL dan GP melakukan implementasi tindakan yang telah direncanakan serta melakukan observasi terhadap kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa mulai dari praktik mengajar di kelas sampai dengan kegiatan non mengajar.

Dalam hal ini, kegiatan observasi tersebut dilakukan dengan tatap maya menggunakan Google Meet sehingga setiap proses kegiatan PPL dapat diobservasi oleh DPL dan GP. Strategi ini dinilai efektif dalam membantu proses observasi pelaksanaan PPL oleh mahasiswa di sekolah mitra.

Pelaksanaan PPL PPG Prajabatan UNIMED.

c. See (Diskusi dan Refleksi)

Pada tahap ini, DPL, GP, dan mahasiswa melakukan diskusi dan refleksi bersama. Kegiatan pertama refleksi dilaksanakan setelah pembelajaran berlangsung, seperti mengetahui apa yang sudah baik dan apa yang masih harus ditingkatkan lagi. Dalam hal ini DPL dan GP berkolaborasi dalam melakukan refleksi terhadap mahasiswa. Kegiatan ini dinilai efektif guna mengetahui kekurangan-kekurangan sehingga dapat dicari solusi perbaikan berkelanjutan bersama.

Dampak Perubahan

Setelah dilakukan pendampingan menggunakan lesson study dalam C-NAR, berdasarkan hasil observasi dan refleksi terlihat bahwa aktivitas kegiatan mahasiswa mengalami peningkatan ke arah yang lebih baik dan terstruktur, serta setiap tagihan yang diminta dapat diselesaikan dengan baik.

Dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas yang dilakukan juga menjadi lebih baik yang terlihat dari pengamatan pada saat praktik mengajar di kelas yang selalu melakukan perbaikan berkelanjutan dari pembelajaran ke pembelajaran.

Respons Mahasiswa dan Peserta Didik

Berdasarkan wawancara mendalam diketahui bahwa mahasiswa merasa terbantu dengan pendekatan pembimbingan yang telah dilaksanakan dan sukses dalam menjalankan PPG Prajabatan di UNIMED.

Mahasiswa selalu berupaya melaksanakan pembelajaran dengan perencanaan yang matang, melaksanakan pembelajaran sesuai dengan perencanaan, mengobservasi keberhasilan belajar, dan melakukan refleksi untuk melakukan perbaikan berkelanjutan dalam setiap pembelajaran.

Siswa yang diajar mahasiswa juga mengatakan sangat terbantu dengan pendekatan pembimbingan yang dilaksanakan. Hasil belajar dipantau dan ditindaklanjuti dengan baik oleh mahasiswa dalam setiap pembelajaran juga menunjukkan terus terjadi peningkatan. Hal inilah yang dikatakan dengan penerapan perbaikan berkelanjutan dalam setiap pembelajaran.

Berdasarkan hasil pembimbingan menggunakan lesson study dalam C-NAR diperoleh data hasil pengamatan terhadap aktivitas mahasiswa PPG Prajabatan yang mengalami peningkatan kualitas dan dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:

1) Pembimbingan terhadap mahasiswa menggunakan lesson study dalam C-NAR ternyata efektif dalam membantu peningkatan kualitas pembimbingan karena dilakukan secara kolaboratif dan berkelanjutan.

2) Pelaksanaan proses pembelajaran lesson study untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam melakukan PTK dinilai baik dan sangat membantu dalam pelaksanaan PPL PPG Prajabatan di UNIMED.

3) Hambatan-hambatan yang ditemui selama proses pembimbingan dapat diatasi dan diberikan solusi yang tepat sehingga proses pelaksanaan PPL berjalan dengan baik.

4) Pelaksanaan refleksi dalam setiap pelaksanaan tatap maya dapat membantu mengatasi setiap permasalahan-permasalahan yang ditemui mahasiswa.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.

I agree to these terms.