Bangun Branding Sekolah melalui Jurnal Karakter dan Literasi

Oleh Muhdhor SPd SD, Kepala SDN 1 Kendal, Jawa Tengah

SD Negeri 1 Kalilumpang menekankan jurnal karakter dan literasi secara daring untuk membangun branding sekolah. Hal ini dilakukan dengan menanamkan karakter kepada siswa melalui membaca Alquran, Asmaul Husna, surat-surat pendek, serta membangun kebiasaan baik sebelum pembelajaran dilaksanakan.  

Buku jurnal penanaman karakter (kiri) dan buku jurnal literasi budaya baca (kanan).

Siapa yang tidak kenal dengan nama Aqua, atau Indomie, bahkan Tanoto Foundation yang telah dikenal oleh masyarakat dengan brandingnya yang baik di mata dunia? Branding atau reputasi inilah yang dapat dibangun dan ditekankan oleh setiap pihak untuk mendapatkan keinginan maupun kemauan dalam menyebarkan informasi terkait citra namanya. Istilah branding juga kerap dilakukan oleh sekolah-sekolah guna membangun citra dalam bidang pendidikan.

Hal ini diperlukan untuk menarik peserta didik dan kepercayaan orang tua terhadap sekolah yang tepat bagi sang buah hati, serta memberikan citra terhadap masyarakat lainnya. Pembangunan branding oleh sekolah juga diperuntukkan untuk menyelaraskan visi misinya dengan melihat potensi yang dapat dikembangkan oleh siswa agar kebutuhan siswa dapat dicapai. Untuk mencapai harapan ini, maka butuhnya keharmonisan yang baik antara peserta didik, guru, dan orang tua yang saling mendukung. 

Perjalanan Penanaman Karakter 

Walaupun pandemi sedang berlangsung, hal ini tidak menutup upaya dari SD Negeri 1 Kalilumpang untuk menekankan karakter dan literasi secara daring. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2018 juga telah menetapkan lima nilai karakter yang perlu diperhatikan oleh instansi pendidikan. Kelima nilai tersebut mencakup karakter yang religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas yang dapat dikembangkan melalui Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). 

Upaya pembentukan karakter yang dilakukan oleh SD Negeri 1 Kalilumpang adalah dengan membuat jurnal karakter dan literasi yang dilakukan dengan pencatatan kegiatan siswa setiap pembelajaran daring terlaksana. Mereka dapat menulis kegiatan yang bisa dilakukan seperti membaca AlQuran, asmaul husna, surat-surat pendek, serta kebiasaan lainnya sebagai catatan jurnal dan hal ini dapat dipantau oleh orang tua siswa di rumah masing-masing. 

Dari catatan yang telah dibuat, guru dapat memberikan umpan balik terhadap siswa, dilihat dari bukti foto maupun video yang telah dikirimkan oleh orang tua per minggunya di hari Rabu. Siswa dan guru juga menjalin komunikasi yang intensif melalui Whatsapp Group, juga dengan pantauan orang tua siswa yang akan membantu dalam pengawasan pembelajaran. 

Peningkatan Literasi 

Selain karakter, pembangunan literasi terhadap siswa merupakan upaya lain yang dilakukan oleh SD Negeri 1 Kalilumpang. Disini, siswa diajak untuk membaca bacaan setidaknya selama 15 menit sebelum pembelajaran daring dimulai. Sumber bacaan yang diberikan dapat tentatif, terkadang guru memberikan beberapa bahan bacaan yang variatif melalui Whatsapp yang berupa cerpen, pantun, maupun puisi. 

Untuk pemanduan dan pemantauan yang lebih intensif, terkadang guru kelas menghampiri beberapa rumah siswa dengan pembelajaran tatap muka langsung. Pertemuan ini tentunya dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, serta setiap pertemuannya dimaksimalkan hanya lima anak dengan kondisi rumah yang berdekatan. 

Maka dari itu, upaya yang dilakukan SD Negeri 1 Kalilumpang ini dapat dikatakan sebagai sekolah yang kuat dalam pembentukan karakter dan peningkatan literasi siswa. Kendala dalam pandemi ini dapat dilewati dan dibuktikan dengan semangat para siswa, orang tua, dan jasa guru-guru di sekolah. 

Artikel ini telah dipublikasikan oleh TribunJateng.com dengan judul “Bangun Branding Sekolah melalui Jurnal Karakter dan Literasi“, https://jateng.tribunnews.com/2021/08/18/bangun-branding-sekolah-melalui-jurnal-karakter-dan-literasi.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.

I agree to these terms.