Ciptakan Kelas Impian Siswa dengan Teknologi di Masa Pandemi

Oleh Nur Kusuma Yuni, S.Pd Guru Kelas VC SDN 02/ VII Pasar Sarolangun, Jambi

Nur Kusuma Yuni, guru kelas V SDN 02/VII Pasar Sarolangun, Jambi memberikan tips yang menarik bagi sesama tenaga pengajar untuk dapat memanfaatkan teknologi digital yang maksimal melalui aplikasi. Sedangkan penggunaan aplikasi ini ia pelajari dari pelatihan Program PINTAR Tanoto Foundation.

Contoh tampilan Google Form dan Quizizz.

Jika anda adalah seorang pelajar di masa pandemi ini, apakah anda menginginkan suatu pembelajaran yang asik dan menarik tanpa mengurangi bobot kualitas dari materi itu sendiri? Ditambah juga dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang membuat siswa dapat menjadi cepat jenuh di rumah dan kurang berkonsentrasi. Tentu saja pembelajaran yang asik adalah impian dari mayoritas pelajar atau siswa dari berbagai sekolah dan daerah yang ditunggu-tunggu. 

Efek dari pembelajaran yang menarik di kelas juga tentunya dapat membuat siswa menjadi antusias, dan antusiasme atau keaktifan merupakan hasil dari kesuksesan pembelajaran di kelas bagi guru. Maka dari itu setelah mengikuti pelatihan Program PINTAR Tanoto Foundation,  Ibu Nur Kusuma memiliki solusi agar pengajaran di kelas terasa lebih menyenangkan. 

Dari dukungan pelatihan yang diberikan oleh Tanoto Foundation, Ibu Nur belajar memahami dan mempraktekkan bagaimana cara melaksanakan pembelajaran jarak jauh, mempersiapkan RPP, mencurahkan pendapat mengenai kegiatan yang mendorong siswa aktif, serta memilih media aplikasi yang tepat sasaran bagi siswa. Hasil yang dipraktekkan secara langsung dapat dilihat dari pemakaian WhatsApp Group (WAG), Zoom Meeting, Google Form, dan Quizizz untuk siswa kelas V yang diajarkannya. Beberapa aplikasi ini dinyatakan sebagai media yang tepat bagi siswa untuk menunjang pembelajaran dan diperlukan bagi penataan pembelajaran. 

  1. Whatsapp Group

Memiliki grup antar siswa dan guru sudah menjadi suatu standar kewajiban demi keberlangsungan pembelajaran agar seluruh aktivitas dapat terkoordinasi dan informasi dapat sampai ke seluruh siswa. Disini guru dapat memberikan link pembelajaran, berdiskusi, bertanya, serta mengirimkan LKPD langsung terhadap anggota grup. Whatsapp Group juga menjadi jembatan bagi guru dan orang tua agar dapat bersinergi bersama dalam mengembangkan siswa dengan berkoordinasi dan memantau para siswa dalam masa pembelajaran daring.

  1. Zoom Meeting

Dengan adanya Zoom Meeting, siswa diperkenankan untuk mengemukakan pendapat dan dapat dihadiri secara langsung oleh puluhan siswa melalui video call. Zoom Meeting juga dapat menjadi sarana dasar untuk mempresentasikan bahan pengajaran yang dapat ditampilkan melalui share screen, sehingga pertanyaan dan pembahasan di pertemuan dapat dibahas lebih dalam. 

  1. Google Form

Untuk mendapatkan data siswa perihal administrasi yang meliputi absensi kehadiran, kuesioner untuk orang tua dan siswa, pemberian tugas, soal latihan, serta ulangan harian, Ibu Nur menggunakan Google Form dalam mencatat hal-hal yang disebutkan diatas. Dengan adanya Google Form, data yang didapatkan akan lebih mudah karena hasil yang telah diberikan oleh siswa maupun orang tua dapat langsung dilihat dan telah tersusun rapi sesuai dengan pertanyaan yang diberikan.

  1. Quizizz

Quizizz merupakan sebuah media yang dapat dikatakan sebagai gim, karena hasil yang didapatkan oleh siswa setelah menggunakan Quizizz dapat tercatat dan dapat dimainkan secara live atau bersamaan. Karena dimainkan secara bersamaan, siswa dapat lebih tertantang karena skor yang lebih tinggi akan diperoleh temannya jika ia menjawab lebih cepat dan benar.

Terkadang Quizizz juga dapat digunakan sebagai pekerjaan rumah yang menarik karena tampilan yang terpampang menarik dengan aksen warna-warna, latar suara musik di belakangnya, dan hasil yang langsung terlihat. Hasil yang langsung terlihat ini juga menjadi nilai tambah bagi seorang guru guna menganalisis skor dari masing-masing siswa tanpa memakan waktu yang lebih lagi. Dengan ini, siswa dinyatakan lebih senang dalam menerima pekerjaan rumah dengan menggunakan Quizizz karena sifatnya yang menarik, lucu, dan tidak jenuh seperti tugas yang tertulis.

Artikel ini telah dipublikasikan oleh Kumparan dengan judul “Ciptakan Kelas Impian Siswa dengan Teknologi di Masa Pandemi”, https://kumparan.com/program-pintar/ciptakan-kelas-impian-siswa-dengan-teknologi-di-masa-pandemi-1wQ93WZ8Hef.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.