Media GO untuk Meningkatkan Kompetensi Berbahasa Siswa

Muhchamad Haris Tarmidi, Fasilitator Program PINTAR Tanoto Foundation yang juga Guru SDN 1 Puguh, Kec. Pegandon, Kab. Kendal memanfaatkan media pembelajaran graphic organizer (GO) untuk mendalami informasi dalam suatu bacaan. Metode pembelajarannya ini dapat memperjelas seseorang dalam melihat hubungan antara ide, konsep, dan fakta dalam satu topik utama.

Ilustrasi penggunaan media GO di kelas.

Salah satu cara dalam mengumpulkan informasi adalah dengan membaca. Semua informasi itu kemudian dijadikan satu hingga timbullah pencerahan ilmu pengetahuan, bahkan perspektif yang baru secara utuh. Karena itulah, penting sekali bagi guru untuk memiliki cara yang tepat dan efektif agar siswa bisa memahami suatu bacaan dan kemudian merekonstruksi bacaan sehingga bisa tumbuh pengetahuan baru dari ide dasar yang ditemukannya dalam bacaan.

Graphic Organizer (GO) bisa menjadi salah satu solusi dalam menggali informasi lebih dalam mengenai suatu bacaan. Secara umum GO merupakan grafik visual yang dapat memperjelas seseorang dalam melihat hubungan antara ide, konsep, dan fakta dalam satu topik utama seperti yang dilatihkan dalam Modul II Program PINTAR Tanoto Foundation.

Bentuk dari GO adalah bagan ataupun skema yang disusun guna menggali semua sumber informasi bahan bacaan media cetak seperti buku, koran, dan majalah. Atau bahkan dari media elektronik di ruang maya seperti yang bersumber  dari internet.

Aplikasi GO dalam pembelajaran

Contoh aplikasi GO bisa kita lihat dalam pembelajaran di Kelas VI SDN 1 Puguh, pada muatan pembelajaran Bahasa Indonesia. Siswa Kelas VI diminta untuk menelaah alur cerita serta informasi yang diberikan di dalam sebuah teks fiksi.

Untuk mempermudah memahami bacaan, guru terlebih dahulu meminta siswa mencari informasi penting di dalam bacaan dengan teknik ADiKSiMBa yang merupakan akronim dari Apa, Di mana, Kapan, Siapa, Mengapa, dan Bagaimana.

Graphic Organizer yang dijadikan teknik pembelajaran kali ini yakni GO model Storytelling Organizers. Salah satu bentuknya adalah gelembung atau bulatan awan yang membentuk formasi melingkar. Di dalam bulatan awan tersebut dituliskan  informasi penting  yang diperoleh siswa dari bacaan. Gelembung atau bulatan awan yang di tengah diisi dengan judul bacaan. Bentuk gelembung atau bulatan awan banyak digunakan oleh siswa. Meskipun demikian bentuk ini tidaklah menjadi patokan utama karena esensinya terletak pada fungsi untuk menuliskan gagasan atau informasi penting yang diperoleh.

GO untuk presentasi siswa

Selain untuk mencari informasi yang terstruktur ataupun mengembangkan sebuah bacaan, GO juga bisa digunakan untuk bahan presentasi kepada orang lain. Penyampaian pesan dalam presentasi yang menggunakan media GO akan lebih sistematis, mudah dipahami, dan menarik perhatian serta berkesan bagi orang yang mendengarkannya.

Semisal presentasi oleh siswa tentang Hak dan Kewajiban Anak di depan orang tua atau anggota keluarga lainnya. Langkah pertama, dengan dipandu oleh guru, siswa mengidentifikasi informasi yang ada dalam buku masing-masing tentang berbagai bentuk hak dan kewajiban seorang anak. Setelah itu lewat kreativitas siswa masing-masing secara mandiri membuat Graphic Organizer yang kemudian akan digunakan untuk membantu presentasinya.

Model GO yang biasa digunakan untuk kegiatan semacam presentasi tersebut adalah Report Graphic Organizers di mana siswa menuliskan hasil analisa atau laporannya dengan berbagai bentuk yang disukainya. Hasil laporan tersebut digunakan sebagai modal presentasi untuk menyampaikan pesan yang diinginkan.

Keuntungan penggunaan GO

Kirana Putri, siswa kelas VI SDN 1 Puguh memberikan testimoninya bahwa dengan penggunaan GO ini, dia  serasa tidak sedang belajar. Karena ketika membuatnya dia merasa seperti sedang menggambar dan menempel layaknya menghias sesuatu. Masih dari Kirana, bahwa dia merasa terbantu ketika akan melaksanakan presentasi karena tidak harus membawa catatan yang panjang.

Ada bebarapa keuntungan yang didapat dalam penggunaan Graphic Organizer ini. Keuntungan-keuntungan tersebut bisa dilihat dari sudut pandang siswa maupun guru.

Bagi guru keuntungan penggunaan media GO di antaranya: membantu melihat tingkat kemampuan siswa; membantu untuk menilai proses berpikir siswa; serta membantu guru mendapatkan umpan balik proses belajar siswa.

Bagi siswa keuntungan yang di dapat antara lain: membantu memperjelas hubungan berbagai konsep yang sudah dipelajari; membantu siswa dalam meningkatkan membaca pemahaman; mendorong siswa untuk membuat sebuah keputusan; membantu siswa agar fokus pada informasi penting; mempermudah siswa untuk melakukan curah gagasan (brainstroming); membantu siswa  dalam mengorganisasi konsep dan ide; dan membimbing siswa dalam mendemonstrasikan proses berpikir mereka dalam bentuk lisan maupun tulisan.

Inti dari penggunaan Graphic Organizer adalah mampu menjadi media yang membantu merepresentasikan kreativitas siswa serta sebagai media dalam membangun informasi baru yang lebih konstruktif. Selain itu, GO juga mampu membuat siswa terlibat secara aktif dalam pembelajaran khususnya dalam menggali informasi,  serta meningkatkan kompetensi berbahasa siswa yang meliputi kemampuan mengidentifikasi informasi, meringkas isi, dan menyajikan data.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.

I agree to these terms.