Dinas Pendidikan Kendal dan Tanoto Foundation Sepakat Lanjutkan Program

Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kabupaten Kendal dan Tanoto Foundation merencanakan untuk melanjutkan Program PINTAR dengan melaksanakan evaluasi bersama. Bentuk lanjutan program kerja juga akan mengembangkan sisi konten budaya baca, literasi, dan anggaran.

Dari kiri, Yenny Efisari Govrel Tanoto Foundation Jateng, Sutadi, M.Pd, Sekretaris Disdikbud Kendal, Bejo Sartono, M.Pd., Kabid PTK Disdikbud.

Empat tahun sudah Program PINTAR Tanoto Foundation Jawa Tengah telah berjalan.

Sebagai bentuk keseriusan kerja sama, Tanoto Foundation dan Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kabupaten Kendal menggelar kegiatan evaluasi pelaksanaan Program PINTAR yang dilaksanakan di Aula Ki Hajar Dewantara Disdikbud Kab. Kendal.

Dengan menaati protokol kesehatan, kegiatan ini dihadiri oleh kepala sekolah mitra, fasilitator daerah, kabid PTK, kabid SD, dan kabid SMP.

“Tujuan diadakan evaluasi bersama ini adalah untuk melihat kembali pencapaian program kemitraan dalam menjawab kebutuhan dari aspek konten, proses, dan implikasi implementasi,” kata Yenny Efisari, Govrel Tanoto Foundation Jawa Tengah.

Pada kesempatan tersebut, Sutadi, M.Pd. Sekretaris Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kabupaten Kendal mengatakan pelayanan pendidikan berkualitas di atas standar menjadi prasyarat agar sekolah diminati.

“Standar pelayanan berarti mencakup 8 aspek SNP. Tidak ada jalan lain untuk mencapainya. Harus siap dan berani keluar dari zona nyaman,” jelasnya.

Sutadi juga menyampaikan bahwa inovasi program kerjasama dengan Tanoto Foundation harus dilanjutkan.

Mengingat kondisi sekolah mitra tidak sama, maka perlu diadakan adaptasi program.

“Program PINTAR Tanoto ini sangat bagus. Namun agar maksimal implementasinya harus dikawal oleh Disdikbud Kendal,” ujar Nur Buditomo, M.Pd., Kepala SMPN 2 Brangsong.

Muhitul Hilmam, pengawas SMP menyatakan beberapa konten program PINTAR harus dikembangkan seperti budaya baca dan literasi. Perkembangan konten ini tidak hanya dilaksanakan di sekolah mitra saja, melainkan juga terhadap KPB (Kendal Pintar Berbagi) dalam menyebarluaskan praktik baik.

Namun tidak hanya evaluasi praktik baik saja yang harus dikembangkan, anggaran juga perlu mendapatkan perhatian pembahasan.

Kasubag Perencanaan menyatakan bahwa kegiatan rapat-rapat dan desiminasi praktik baik memungkinkan untuk di-support dengan anggaran Disdikbud.

Jika tahun 2022 Tanoto Foundation melaksanakan program full daring, maka Disdikbud akan mengupayakan kegiatan luring dengan dana dinas/sekolah.

Pernyataan ini disampaikan oleh Wahyu Yusuf Akhmadi, S.STP, M.Si., Kadisdikbud Kabupaten Kendal.

“Kami optimis Program PINTAR ini akan memetik hasil yang luar biasa di masa depan. Semua pendapat tadi kami jadikan perbaikan dan pengembangan program kemitraan ini. Selain tindak lanjut pascaevaluasi, adanya komitmen dari semua pihak untuk bersama-sama membangun kualitas pendidikan juga menjadi kunci keberhasilan Program PINTAR. Harus semangat dan optimis!” tutur Dr. Nurkolis, M.M., Koordinator Tanoto Foundation Jawa Tengah.

Artikel ini telah dipublikasikan oleh TribunJateng.com dengan judul “Dinas Pendidikan Kendal dan Tanoto Foundation Sepakat Lanjutkan Program“, https://jateng.tribunnews.com/2021/10/22/dinas-pendidikan-kendal-dan-tanoto-foundation-sepakat-lanjutkan-program?page=2

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.

I agree to these terms.